Kalung kayu mata batu art limited edition

kalung kayu sonokeling dengan mata batu pospor yang terang ditempat gelap
Sudah dikoleksi oleh Embun jati tujuh majalengka

Cincin kayu nagasari Art limited edition

Cincin kayu naga sari dan sono keling Art limited edition

Wood Art Tas kayu Jati dengan batu Angkik limited edition art

Tas kayu dibuat dari bonggol kayu jati Tua dikolaborasi dng kayu sonokeling *(hitam) dan kayu kemuning pada bagian gigi, kayu kemuning kayu padat yg tenggelam diair. Pada bagian mata ditanam Batu Angkik.
untuk finising tidak menggunakan pernis pewarna atau sejenisnya namun dngan cara di sangling, yaitu proses penganpelasan manual yg berulang2 sampai memunculkan warna alami kayunya, terahir digosok dengan daun pisang kering,
@semakin sering di bersihkan semakin nampak warna klasik — SUDAH DIKOLEKSI Oleh: Shandy Lesmana 

GOBLIN Tas kayu Bonggol jati (limited edition Art)

dikoleksi oleh Shandy makasar

Tas kayu bonggol jati tua sisa rayap dikolaborasi dengan kayu sonokeling dan kemuning

CINCIN KAYU NAGASARI (limited edirion art)

Cincin dari kayu nagasari dengan mata batu "kenanga" Dikoleksi oleh GiNush AgiEls Gilink

sedikit mitos atau kepercayaan sebagian orang tentang Kayu NAGASARI
Di Jawa Kayu Nagasari dianggap sebagai salah satu pohon bertuah yang berkhasiat sebagai anti tenung.
Selain itu bunga Nagasari dapat dimanfaatkan sebagai obat anti diare, aromatik, ekspektoran, gangguan jiwa. Minyak biji untuk lampu, obat kor

eng, encok, kulit menggerisil, biji untuk eksim, urat darah membesar, benangsasi untuk sakit panas.

Oleh masyarakat jawa, kayu Nagasari diyakini sebagai salah satu kayu yang bertuah yang bermanfaat untuk keselamatan, kewibawaan, pengobatan, perlindungan terhadap orang jahat/jin jahat, binatang berbisa seperti Ular, anti tenung. Karena itu tidak jarang pohon ini ditemui tumbuh di area pemakaman kuno atau tokoh-tokoh sejarah seperti Gunung Jati cirebon

Cincin Kayu NAGASARI art limited edition

Cincin kayu dari kayu naga sari  denan mata batu kenanga dari pedalaman cirebon (gunung jatipranje)
SUDAH DIKOLEKSI oleh Gilink Tasik

Gelang Kayu Black Eragon (Limited edition art)

dibuat dari kayu sonokeling dengan mata dari batu angkik jatipranje pedalaman Cirebon
 Natural warna alami tanpa melamik atau cat

Black Eragon sudah di KOLEKSI oleh Sugeng Widodo( PATI)

Nagaruda Tas kayu bonggol jati

NAGARUDA adalah gambaran makluk imajiner antara seekor ular Naga dengan burung Garuda
yang diwujudkan dalam Seni Ukir Kayu, (Tas kayu) ukurannya rampig bisa masuk hanpone segala ukuran lengkap dengan perlengkapan lainnya misalnya charger

Dibuat secara manual dari bahan bonggol kayu jati Tua sisa rayap, jadi tidak melengkung walau pun tipis dan kuat berada diiklim apapun,

Perbedaan warna sengaja diambil untuk mendapatkan karakter lebih hidup, ditambah Batu kristal (tembus pandang warna biru terang) yang ditanam pada kayu sonokeling (hitam) pada bagian mata
sehingga nampak hidup dan memiliki kemewahan yang Unik,

pada proses Finising..
Tidak menggunakan cat-melamik atau pernis NAMUN
dengan cara Di SANGLING yaitu proses pengampelasan secara berulang-ulang sampai halus
lalu digosok dengan daun pisang kering sehingga memunculkan warna Alami (Natural)

Kelebihan pada proses SANGLING yaitu
semakin lama dipakai semakin terlihat lebih matang warnanya dan lebih Antik,

Perawatan cukup di lap dengan kain halus atau dengan menggunakan daun pisang kering..


Buat sobat yg berminat bisa kontak langsung ke Hp;08179072127 (sukarya) terimakasih