WOOD ART CINCIN NAGASARI GUNUNGJATI CIREBON

Cincin kayu Galih Nagasari Gunungjati bermata batu Raflesia
Dikoleksi Heru Harun Jakarta

Special Limited Edition Wood Art Tas Kayu Nagasari Gunungjati Cirebon

TAS KAYU POPAYE JOWO
berbahan Galih kayu Nagasari gunungjati yang tersimpan ratusan tahun (kayu warisan kesultanan Cirebon secara Turun temurun)
Mata menggunakan Watu wisa dari bukit pesanggrahan Walisanga gunungjatipranje cirebon
Watu wisa berfungsi menarik racun ular, caranya tempelkan pada bagian yg terkena gigitan ular,maka watu wisa akan menempel dan melepas dengan sendirinya jika racun sudah habis, ini hanya diperuntukan untuk kondisi darurat saja selama jauh dari penanganan medis
Tali tas kayu menggunakan Kulit piton merah dengan ornamen batu wisa,
HANYA DIBUAT SATU TAS KAYU DENGAN SATU TEMA POPAYE JOWO
popaye jowo memiliki makna filosop
 mata kanan lebih besar,hanya untuk melihat kebaikan, sementara mata kiri dipejamkan, 
Kerutan wajahnya kian jelas menandakan perjalanan hidup dengan makna Arti kehidupan..
Tetap santai menanggapi problem hidup,
bijak dalam mengambil keputusan dengan Blangkon dikepala yang menggambarkan cinta budaya jawa (Indonesia) 
desain khusus Untuk kolektor kayu langka dan pipa Cangklong 
Tas kayu popaye jowo  
SUDAH DIKOLEKSI HERU HARUN JAKARTA