Kalung Tasbih Dengan Tema Cahaya Bunda, dibuat dari butiran Galih kayu Nagasari gunungjati , kayu ini kayu jaman dahulu dan sudah tersimpan sangat lama , juga merupakan kayu warisan kesultanan Cirebon secara turun temurun, ukuran butiran 6 mm
Pada pembatas ditanam batu Genter Kelor ini adalah fosil kayu yang menjadi batu , didapat dari bukit Pesanggrahan wali Sanga atau banyak dikenal dengan sebutan gunung jatipranje, suatu daerah yang dulunya menjadi tempat pertemuan para wali Sanga, batu batu yang berada dilokasi tersebut keberadaannya Untung untungan, jika beruntung maka melihatnya, jika tidak beruntung yang terlihat hanya perbukitan biasa pada umumnya,
Batu Genter kelor pada pembatas memiliki energi karomah, sementara Batu Rafles (Oren) dari Bengkulu adalah ornamen hiasan,
Bentuk Janin pada ukiran dimahkota tasbih 99 ini dibuat dari bahan Tanduk rusa lama, sehingga dapat diukur dengan ukuran sangat kecil.
BENTUK JANIN
Terinspirasi dari kasih sayang orang tua almarhum yg begitu sangat besar, kasih sayangnya ,Nasihat nya bagiku adalah Cahaya, yang menerangi langkah hidupku..
Maksud ku semoga kita saat memakai kalung Tasbih ini, akan selalu teringat orang tua kita khususnya Ibu yang menyayangi sejak dalam kandungan dan mendoakan beliau semoga selalu dalam kasih sayang Tuhan yang maha Agung
Jadikan aksesories kita Tasbih kita sesuatu yang memiliki manfaat baik dari bahan baku, fungsi dan keindahan yang mengingat kan pada ke agungan dan kebesaran Tuhan semesta alam,
Tasbih Galih nagasari gunungjati bertema cahaya bunda masih READY STOK , jika sobat berminat atau memesan dengan tema yang lain bisa contak langsung Sukarya (seniman+pembuat) hp/wa. 0877 2927 9708 terimakasih salam hangat.
