Bilah pusaka yg menyerupai kujang peninggalan orangtua dulu, eyang buyut, awalnya tidak terlalu sy perhatikan...entah berapa tahun berada dilemari, suatu ketika sy bertemu dengan seseorang yg berumur sangat langka yaitu 210 tahun kalo dihitung ditahun 2018 bernama wa samsuri beliau mengabdi pada kesultanan cirebon sejak tahun 1803 dan sudah berumur 23 tahun, menikah diusia 55 tahun, tidak dikaruniai anak , perjumpaanku dengan beliau saat mencari keterangan tentang gunung pesanggrahan walisanga, wa samsuri pada masa pengabdiannya diberi gelar Pangeran surya awangga'' oleh raja kanoman, dari beliau inilah sy ahirya tahu bahwa bilah yang mirip kujang tersebut ternyata GAGAK KERANCANG merupakan pusaka tanah jawa, gagak kerancang pada penciptaannya lebih dahulu dibanding kujang, kata beliau, menurut keterangannya gagak kerancang akan berfungsi sesuai keinginan kalau sipemilik sering memberikan do'a tawasul. sampai disini saja keterangan yg bisa sy sampaikan untuk publik, untuk keteerangan selengkapnya bisa sambil ngopi disakatatal art studio
dari keterangan tersebut maka hendel nya sy buat dengan bentuk kepala burung gagak dari kayu warisan kesultanan yg sudah tersimpan ratusan tahun begitu juga dengan sarungnya.
''gagak kerancang koleksi pribadi sukarya-sakatatal art
