Tas kayu ini terinsfirasi oleh sebuah kisah tentantang seorang Nenek Tua yang tak memiliki sanak saudara,
beliau hidup sebatang kara disebuah perkampungan,
suatu hari si Nenek sedang menanam sebuah pohon disamping rumahnya bertemu dwngan tetangganya yg menegurnya dengan sopan namun dengan suara keras maklum sinenek agak terganggu pendengarannya,
TETANGGA//: Nek.. nenek kan sudah Tua, mengapa masih menanam pohon, Nenek ga mungkin menikmati buahnya pohon mangga ini,
SI NENEK//: Biar lah cucuku atau siapa saja boleh menikmati buahnya, yang penting nenek sudah berbuat baik hari ini,
@sungguh luhur budi pekerti si Nenek ini,
dari kisah ini aku menggambarkan dalam bentuk Wood Art tas kayu jati yang dikolaborasi dengan Batu tembus pandang seperti pandangan si Nenek yg jauh kemasa akan datang.. pada bagian matanya
Kuat dan gigih tekad nya yg ingin menghabiskan sisa hidupnya untuk selalu berbuat kebaikan seperti kuat nya bonggol kayu jati yg berkarakter Tajam dan berani,
pada finising TIDAK menggunakan pewarna atau cat/pernis, namun dengan cara DISANGLING
yaitu diampelas sampai halus lalu dibersihkan dan dihaluskan menggunakan daun pisang kering hingga memunculkan Warna asli kayunya (Natural)
buat sobat yang berminat bisa langsung kontak ke sukarya Hp:08179072127 atau 085211445465
Terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar